Bagian berikutnya adalah tool icon dibawah menu bar. Iconicon tersebut menggambarkan tool-tool inti yang digunakan oleh user Dua area terakhir dibagi atas dua bagian yaitu pojok kiri bawah adalah color selector dan pojok kanan bawah adalah pattern dan tool status indicator. Gambar toolbox dapat dilihat pada gambar 3.
Layer untuk image baru biasa disebut layer Background dan dianalogikan sebagai layer dasar base layer pembuatan komposisi gambar. Selain itu pemberian efek ataupun mode tidak dapat diterapkan pada layer ini. Layer memungkinkan perubahan pada suatu image tanpa mengubah komposisi aslinya. Sebagai contoh, dua gambar bisa diletakan pada dua layer yang terpisah untuk kemudian diedit pada layer yang baru menjadi satu komposisi.
Cara ini tidak akan mengubah image aslinya karena pengeditan dilakukan tidak pada gambar aslinya. Layer dapat dikunci Lock baik secara keseluruhan maupun parsial untuk memproteksi isinya dari editing. Masing-masing image diletakan pada layer-layer yang berbeda. Apabila kita ingin memindahkan letak dari suatu image, bunga misalnya, maka layer-layer lainnya tidak akan terpengaruhi.
Layer-layer tersebut dapat digabungkan apabila kita sudah yakin terhadap image yang akan kita buat. Gambar 4. Berbagai perusahaan atau lembaga apapun, kerap kali menggunakan poster sebagai sarana promosi.
Poster biasanya memuat data yang cukup lengkap disertai gambar-gambar pendukung. Pembuatannya detail karena media ini merupakan media yang langsung diperhatikan dalam jarak dekat sehingga sedikit cacat saja maka akan dapat menjatuhkan performance penggunanya. Pilih satuan dalam Centimeter. Buka file dengan nama putri. Untuk menampilkan nya klik new layer pada layers palette.
Karena tidak dapat disatukan jka menggunakan jenis font dan ukuran yang berbeda. Warna yang digunakan mempunyai kode hex : Kemudian kita gunakan tools paint fuzzy brush. Kemudian kita gunakan brush spark 60 x Lalu berikan pointer kotak berwarna hijau dengan cara buka file apple Adapun sekarang akan ditambahkan berbagai elemen pendukung. Diantaranya, identitas organisasi atau institusi yang membuat mengeluarkan brosur tersebut, Screen shoot berupa aktifitas yang sering dilakukan di dalam kegiatan yang diinformasikan.
Gunakan layer baru, buatlah backdrop untuk identitas, dengan menggunakan tools rectangular regions buatlah seleksi dengan ukuran width : 8, cm dan height : 4, cm, beri warna hijau muda kode hex : 82bf6d lalu buatlah seleksi yang lebih kecil lagi dengan ukuran width : 8, cm dan height : 4, cm.
Lalu pada seleksi tersebut klik kanan, pilih edit dan celar. Duplitkan kan layer tersebut dan atur posisi seperti dibawah ini sehingga terlihat dinamis. Toolbox B. Tool Option Bar C. View area untuk image D. Menu E. Status Bar F. Palette Well hanya tampak apabila resolusi layar di atas x Toolbox Toolbox berisi berbagai macam tools yang digunakan untuk melakukan manipulasi image.
Single Row Marquee Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image ukuran tinggi selection adalah 1 pixel 4.
Lasoo Tool Terdiri dari 3 jenis yaitu: 1. Lasoo Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas 2. Polygonal Lasoo Digunakan untuk membuat area selection berbentuk poligon 3. Magnetic Lasoo Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image. Magic Wand Tool Shortcut keyboard: W Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa. Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.
Slice Tool Digunakan untuk membuat potongan-potongan image dari suatu image 2. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak. Brush Tool Terdiri dari 2 jenis yaitu: 1. Brush Tool Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas 2. Pencil Tool Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil Stamp Tool Terdiri dari 2 jenis yaitu: 1. Pattern Stamp Tool Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu.
History Brush Tool Terdiri dari 2 jenis yaitu: 1. History Brush Tool Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image 2. Art History Tool Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu. Eraser Tool Terdiri dari 3 jenis yaitu: 1.
Eraser Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu. Background Eraser Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan. Magic Eraser Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
Gradient, Paint Bucket Tool 1. Gradient Tool Digunakan untuk mengecat area yang dipilih selected area dengan perpaduan banyak warna. Paint Bucket Tool Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu. Sharpen, Blur, Smudge Tool 1. Sharpen Tool Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.
Dodge, Burn, Sponge Tool 1. Dodge Tool Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image 2. Burn Tool Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image 3. Sponge Tool Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image. Selection Tool Terdiri dari 2 jenis yaitu: 1. Path Selection Tool Digunakan untuk melakukan selection path 2. Direct Selection Tool Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.
Type Tool Terdiri dari 4 jenis yaitu: 1. Horizontal Type Tool Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal 2. Vertical Type Tool Digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal 3.
Horizontal Type Mask Tool Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal 4. Add Anchor Point Tool Digunakan untuk menambah anchor point pada path 4. Delete Anchor Point Tool Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path 5. Convert Point Tool Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path. Shape Tool 1. Rectangle Tool Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat 2. Ellipse Tool Digunakan untuk menggambar ellipse 4. Polygon Tool Digunakan untuk menggambar polygon 5.
Line Tool Digunakan untuk menggambar garis lurus 6. Custom Shape Tool Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada Notes Tool 1. Notes Tool Digunakan untuk membuat catatan pada image 2. Eyedropper Tool Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna foreground 2. Color Sampler Tool Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image 3.
Measure Tool Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image. Zoom Tool Shortcut keyboard: Z Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image. Gambar di bawah ini adalah contoh tampilan option bar jika tool Lasso diaktifkan: Gambar 4. File berkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak. Edit berkaitan dengan editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
Layer Berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking. Select Berkaitan dengan selection image.
View Digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya. Window Digunakan untuk pengaturan window Help Digunakan untuk menampilkan help Adobe Photoshop. Status bar berisikan keterangan mengenai toolbox yang sedang aktif, serta keterangan image yang sedang aktif. Status bar ini terletak pada bagian bawah area kerja.
Di bawah ini gambar contoh palette yang digunakan. Kalender merupakan media untuk menunjukan tanggal, hari, bulan dan tahun, juga terdapat gambar-gambar yang menarik sehingga terlihat bagus.
Fitur dan Terminologi Desain Kalender Selain ada beberapa terminologi penting dalam membuat desain kalender, ada beberapa hal yang harus diingat dalam membuat kalender, termasuk didalamnya teknik desain menggunakan Adobe Photoshop CS. Terminologi Desain Kalender Berikut ini beberapa terminologi dan istilah yang sering dipakai dan digunakan dalam proses desain kalender: 1.
Untuk siapa kalender ini dibuat? Jenis kalender yang akan dibuat 3. Menentukan penanggalan 4. Tanggal-tanggal penting 5. Informasi tambahan 6. Bentuk desain kalender 7. Ukuran kalender Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat kalender. Kini gambar memiliki efek pada border, selanjutnya kita akan membuat kalender agar terlihat lebih menarik lagi Buatlah Layer baru, klik icon Create New Layer , beri warna putih.
Jadikan layer putih sebagai background, dengan mendrag bawah layer. Demikian cara untuk mendesain efek Bingkai. Editorial adalah karangan pokok berisi masalah penting yang berkaitan dengan aktualitas, oleh karena itu editorial merupakan pendapat redaksi atau seseorang yang berwenang tentang masalah menarik atau bermakna penting bagi pembaca sebagai hasil penilaian atau pandangan dari pengelola koran terhadap masalah pokok.
Kebijakan editorial merupakan hal yang membedakan koran yang satu dengan koran lainnya. Editorial masing-masing surat kabar atau media berbeda satu sama lain. Boleh dikatakan tidak ada media yang sama persis kebijakan editorialnya dalam pemberitaan. Dengan adanya editorial ini juga memudahkan liputan di lapangan, menggarisbawahi liputan dan mengangkat tema-tema liputan.
Berikut ini merupakan beberapa kriteria editorial yang baik dan benar : v Keakuratan dan ketepatan v Kebenaran berita lebih penting dari kecepatan. Akurasi jauh lebih penting juga dari sekedar cepat memberitakan.
Buka Photoshop 2. File Open File Photo Kemudian atur efeknya dengan add layer style yang ada pada pallete layer 7. Sisipkan gambar pada kedua kotak iklan tersebut beserta tulisan berupa iklan film. Gambar 5. Selanjutnya mendesain bagian atas background dengan cara membuat layer baru dengan kode warna C0C0 B Gambar 5. Membuat kotak dengan tulisan penayangan film baik sebelah kiri maupun kanan dengan cara yang sama yaitu pilih shape bentuk pada toolbar sisipkan tulisan dengan text tool, atur opacity background info bioskop tersebut pada pallete layer.
Bentuk desain undangan yang mungkin sering anda lihat berupa undangan pernikahan. Desain Undangan yang akan anda buat adalah desain undangan yang bernuansa etnik.
Kenapa nuansa etnik? Biasanya romantisme kedaerahan akan cukup mendominasi ketika seseorang memutuskan untuk membuat sebuah undangan pernikahan, Terlebih menemukan pasangan dalam satu daerah.
Desain Undangan ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian luar atau bagian samplnya, dan bagian dalamnya yang berisi teks-teks dalam undangan.
Pada bagian luar ini, anda akan membuat juga simulasi bentuk lipatan dari sampul undangan yang anda buat. Selanjutnya anda dapat berkreasi sendiri menambah fitur-fitur yang diperlukan. Itu satu langkah lagi bagi anda yang akan melangsungkan pernikahan, anda dapat langsung merancang sendiri surat undangan pernikahan anda dan pasangan anda. Desain Kartu Undangan 1.
Aktifkan CorelDraw 12 2. Selanjutnya import gambar pemandangan 1 yang ada pada file dokument. Buat ukuran objek dengan dimensi 40 X 28 cm 4. Masukkan objek tersebut kedalam rectangle dengan menggunakan powerclip. Gambar 6. Untuk membuat efek transparan pada objek, klik kanan lalu pilih extract Contents. Selanjutnya untuk membuat simulasi lipatan surat, Buar Rectangle dengan ukuran 18 x 28cm untuk lipatan sebelah kanan dan 20 x 28 cm untuk lipatan sebelah kiri.
Setelah itu Import gambar pemandangan 2 lalu letakkan pada kedua buah lipatan tadi. Berikutnya Import gambar Pasangan1. Kemudian beri Transparancy Linier. Kemudian untuk membuat perekat lipatan kanan dan kiri, buat rectangle dengan ukuran 8 x 8 cm, kemudian import gambar pasangan 1. Selanjutnya anda dapat menuliskan kata — kata maupun menambahkan desain — desain pada kartu undangan ini sesuai dengan imajinasi dan keinginan anda masing-masing.
Seperti pada hasil akhir di bawah ini. Aktifkan CorelDraw Buat Rectangle dengan dimensi 14 X 24 cm untuk halaman depan. Import file Love. Gif yang ada pada dokument, kemudian buat dimensi gambar sebesar 14 x 24 cm.
Buat objek Rectangle dengan ukuran 14 X 24 cm yang akan berfungsi sebagai Container. Tambahkan rectangle dengan ukuran 7 x 24 cm lalu convert menjadi kurva dengan memilih Convert to curves Ctrl- O , untuk bagian sebelah kanan, dan 9 x 24 cm untuk bagian sebelah kiri yang nantinya akan menjadi objek dasar untuk perekat. Selanjutnya untuk objek penutup bagian atas dengan ukuran 14 x 5 cm dan 14 x 2 cm untuk bagian bawah kemudian convert to curves agar bentuknya bisa dimodifikasi.
Untuk bagian belakang buat duplikasi dari halaman depan dengan memilih extract contents lalu tambahkan rectangle dengan ukuran 14 x 5 cm lalu convert to curves dan beri warna merah muda. Untuk halaman dalam, Buat rectangle dengan dimensi 15 x 24 cm dan 14 x 24 cm, kemudian duplikasi halaman depan untuk mendapatkan bacground. Setelah itu letakkan background pada renctangle dengan ukuran 14 x 24 cm dengan fasilitas power clip.
Hasil akhir dapat dilihat seperti gambar dibawah ini. Buat Rectangle dengan ukuran 9 x 5,5 cm. Kemudian duplikat Rectangle tadi dengan men-drag kemudian klik kanan atau dengan copy-paste, selanjutnya ganti nilai Left-Right Rectangle Corner Roundess sebesar 20 yang terdapat pada property bar, seperti pada gambar di bawah ini : Gambar 6.
Berikan warna pada hasil rectangle pertama dengan ice blue dan rectangle kedua dengan warna putih. Duplikat rectangle pertama dengan menekan Ctrl-C kemudian Ctrl-V, dilanjutkan dengan memilih Interactive Envelope Tool sehingga didapatkan titik-titik biru disetiap sudut dan sisinya. Tarik keempat titik yang terdapat pada bagian sisinya ke arah tengah, tarik titik yang pertama hingga menemukan kata center dan pada titik-titik selanjutnya dengan kata node.
Kecilkan gambar yang kita buat tadi dengan menarik titik pada salah satu sudutnya sehingga tidak merubah ukuran aslinya, kemudian duplikat dengan menekan Ctrl-C dan Ctrl-V. Setelah itu buatlah lingkaran kecil dengan cara meng-klik ellipse tools F7 pada toolbox, isi dengan warna light violet dengan cara men-drag warna lalu arahkan ujung pointer kedalam lingkarannya. Selanjutnya pilih Pick Tool pada toolbox, klik objek bunga kemudian drag lalu klik kanan, lakukan sebanyak 6 kali dengan ukuran yang berbeda-beda dengan cara menarik dari salah satu sudutnya, seperti pada gambar : Gambar 6.
Duplikatkan gambar orang tersebut, kemudian hasil duplikatnya ditransparansikan dengan cara yang sama seperti telah dijelaskan sebelumnya. Ketikkan nama, alamat, nomor telepon dan lain-lain yang diperlukan dengan cara memilih text tool F8 , dan untuk merubah bentuk font atau ukuran dapat dilihat pada property bar-nya, namun sebelumnya teks harus diblok terlebih dahulu, sehingga didapatkan hasil akhir seperti berikut : Gambar 6.
Selebaran, atau buku kecil berisikan informasi atau opini. Pamflet pertama diterbitkan pada 12 Juli yang berisi nama-nama para pengurusnya serta penjelasan aktivitas-aktivitasnya, antara lain tuntutan membentuk parlemen Hindia dan dihapuskannya Pasal Indischestaatregering tentang pembatasan hak berorganisasi bagi bumiputera. Pamflet kedua terbit pada 19 Juli , berisi tulisan Soewardi Soerjaningrat berjudul Als Ik eens Nederlander was Jika saya Nederlander , yang dicetak sebanyak 5.
Pamflet kedua kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu oleh Abdoel Moeis. Saat menerjemahkan, Moeis sempat mengkhawatirkan soal terjemahan ini karena isinya yang sangat keras terhadap pemerintah kolonial. Dengan terjemahan dalam bahasa Melayu, pamflet ini menjangkau pembaca yang lebih luas lagi. Pamflet di masa sekarang banyak digunakan untuk menginformasikan tentang suatu produk atau event yang akan terjadi. Kreasi pamlfet kini sangat bergaram untuk menarik perhatian yang membacanya, dahulu pamflet dibuat dengan tulisan tangan atau dicetak dengan mesin seadanya dan hanya berupa tulisan.
Kini pamflet dibuat semenarik mungkin dengan menyertakan tidak hanya teks namun juga gambar yang interaktif, semua dapat terjadi dengan bantuan komputer. Kreasi Pamflet Ponsel Pamflet ponsel ini tidak terlalu sulit dibentuk.
Pengubahan persegi panjang menjadi bentuk daun pun sangat mudah dilakukan. Langkah — langkahnya sebagai berikut : 1. Siapkan lembar kerja untuk menggambar dengan ukuran 22cm x 28 cm ingat ubah ukuran kedalam centimeters. Buat sebuah Persegi panjang dengan ukuran 11cm x 19 cm menggunakan Rectangular Tool. Jadikan bentuk daun. Caranya dengan mengisikan angka pada rectangle corner roundness. Matikan fungsi Round Corners Together dengan mengklik ikon lock disampingnya.
Dengan setting sebagai berikut : a. Type : Radial b. Horizontal : c. Vertical : 32 d. Warna Gradasi : pastel blue, ice blue, dan white untuk memilih ketiganya klik tahan Ctrl Sambil memilih warna. Tekan tombol OK untuk memindah warna itu ke dalam objek daun. Tambahkan aksesori dengan rectangle tool buat kotak berukuran 0. Tarik 2 garis untuk sisi horizontal dan 2 garis untuk Vertikal. Garis ini berguna untuk tahap berikutnya 6.
Kemudian gandakan pamflet tersebut dan kecilkan hasil ganda tadi sesuai dengan garis bantu yang telah kita buat. Selanjutnya kita masukkan gambar-gambar ponsel yang tersedia. Kita buat logo berupa tulisan dengan menggunakan Text Tool dan Elips Tool. Untuk Elips tool kita buat terlebih dahulu elipsnya kemudian kita pilih mode Arc dengan Hairline sebesar 4. Jika sudah bekerja dengan Logo maka berikutnya kita masukkan Gambar Kemudian kita seleksi gambar ponsel yang telah kita masukkan dan gunakan Interactive Transparency Tool agar gambar ponsel tersebut tidak lebih dominan dari Pamflet.
Pada saat kita mengimport gambar kedalam layar kerja yang terjadi adalah terdapat background putih pada gambar yang akan kita masukkan, background putih tersebut dapat dihilangkan dengan Interactive Transparency Tool. Kemudian kita tambahkan text agar Pamflet lebih menarik perhatian dan enak dibaca.
Setelah menambahkan Text Kemudian kita tambahkan Shape tool sebagai finishingnya. Secara umum, menganimasi suatu objek memiliki makna menggerakkan objek tersebut agar menjadi hidup Makna ini dalam dunia animasi komputer untuk selanjutnya mengalami perluasan karena sebuah objek yang diam juga termasuk animasi. Animasi diam none motion ini dipergunakan jika sebuah objek hendak diperkenalkan secara detail pada pola penonton.
Animasi mulai dikenal secara luas sejak populernya media televisi yang mampu menyajikan gambar-gambar bergerak hasil rekaman kegiatan dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Jika dikomparasikan dengan gambar foto atau lukisan yang diam tidak bergerak maka secara umum animasi lebih disukai penonton karena mampu membangkitkan antusiasme dan emosi.
Animasi yang Photo-Realistic Image Ready merupakan aplikasi pembuat animasi berbasis gambar bitmap, menyatu dengan Photoshop yang hingga saat ini menjadi aplikasi standar pengolah foto digital.
Animasi yang berbasis gambar bitmap memiliki keunggulan dalam hal photo-realistic jika dibandingkan dengan animasi berbasis gambar vector seperti yang dihasilkan Corel Rave atau Flash. Hampir semua tools dan filter manipulasi foto yang ada di Photoshop juga tersedia dan dapat digunakan di Image Ready, sehingga kita dapat mengubah efek di gambar diam pada Photoshop menjadi efek untuk gambar bergerak di Image Ready.
Dukungan Fasilitas Photoshop untuk Animasi Image Ready Image Ready juga mengenal adanya sistem tweening yang akan membentuk frame-frame pengantara antara frame yang menjadi titik awal animasi ke frame akhir animasi.
Dengan demikian, animator tidak perlu mengubah gambar pada bingkai demi bingkai, melainkan hanya pada frame-frame kunci. Tentu saja, hal ini akan menghemat waktu dan tenaga. Setiap kali kita menginstal Photoshop, secara otomatis juga menginstal Image Ready. Namun jangan salah Image Ready dibuat menyatu dengan Photoshop sehingga layar kerja Image Ready sama dengan Photoshop.
Kita akan memanfaatkan fasilitas polygonal lasso tool dan scale. Berikut ini langkahnya : 1. Buka foto kupu. TIFF dalam folder latihan. Ubah layer background menjadi layer normal dengan cara klik ganda pada pallet layer agar dapat menyimpan informasi transparansi. Kita lalukan seleksi terhadap kupu-kupu dengan menggunakan Magic Wand Tool, setelah itu tekan delete agar latar belakang dari kupu hilang.
Buatlah seleksi pada sayap kiri kupu dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool. Secara otomatis akan terbentuk layer baru berisi sayap kiri kupu. Sempurnakan letaknya dengan menggunakan Move Tool dan geser ke posisi seharusnya. Aktifkan lagi layer 0.
Aktifkan layer SayapKanan. Aktifkan layer SayapKiri. Klik tahan ruler dan tarik ke kanvas. Buatlah beberapa garis bantu sebagai pedoman penyempitan sayap kupu. Buat 5 garis karena ada 4 salinan layer sayap. Aktifkan layer SayapKanan1. Geser titik Pusat transformasi ke tepi kiri. Sempitkan dengan menggeser handle point kanan ke kiri menuju garis bantu pertama. Tekan Enter. Lakukan seterusnya sampai layer SayapKanan 4 menuju ke titik bantu terakhir yang berada dekat dengan badan kupu.
Aktifkan layer SayapKiri1. Sempitkan dengan menggeser handle point kiri ke kanan menuju garis bantu pertama. Lakukan seterusnya sampai layer SayapKiri 4 menuju ke titik bantu terakhir yang berada dekat dengan badan kupu Setelah itu kita dapat menambahkan background untuk kupu-kupu kita sebelumnya, kunci dulu semua layer agar tidak terpisah satu sama lain dengan mengaktifkan Link Layers. Kemudian klik ikon Jump to Image Ready.
Sekarang kita animasikan foto. Aktifkan frame 1. Sebumyikan layer lainnya. Klik frame 1 pada palet Animations. Buat salinannya 8 buah dengan menekan tombol Duplicate Current Frame 8 kali pada bagian bawah palet Animations. Aktifkan frame 2. Sembunyikan layer lain. Lakukan seterusnya, sampai layer 0, SayapKanan4 dan SayapKiri4. Pada frame berikutnya adalah gerakan balik sayap kupu. Maka, tampilkan layer 0, layer SayapKanan3 dan layer SayapKiri3.
Klik tombol Play Animation untuk melihat hasilnya. Kita akan memanfaatkan fasilitas Color Balance. Buka foto Piramida.
Buka palet layers. Kita akan memisahkan objek Sphinx dan piramida, lalu mengganti latar belakangnya. Untuk itu, klik beruntun pada ikon layer background pada palet layers. Beri nana Layer Siang. Kemudian sekali lagi layer tersebut disalin dan beri nama Malam. Aktifkan layer Malam yang berada pada urutan paling atas di dalam palet Layers.
Klik Tone Balance Midtone dan Beri nilai 0, 0, Klik Tone Balance Highlight dan beri nilai 0, 0, Kita akan membuat seleksi pada kanal salinan ini, sehingga tidak merusak informasi foto. Buat kontras maksimal antara objek Sphinx beserta piramida terhadap latar belakang.
Gunakan Burn Tool untuk menggelapkan objek piramida dan Sphinx. Kita buat seleksi pada bagian bernada terang putih dengan Magic Wand Tool. Muat salinan kanal sebagai seleksi dengan ikon Load Channel as Selection pada bagian bawah palet channels. Buka Palet Layers. Tampilkan kembali layer Malam dan sembunyikan layer lainnya.
Tekan ikon Add Layer Mask, maka bagian langit akan disembunyikan. Selanjutnya aktifkan Layer Pagi Sore. Pada kotak dialog Curves: a.
Tampilkan layer Malam, tambahkan satu layer baru, beri nama Langit Malam dan letakkan di bawah layer Malam. Pilih warna biru pada palet Foreground Color dan warna hitam pada palet Background Color. Klik Gradient Fill Tool, klik tahan pada sisi bawah foto tarik menuju sisi atas dan lepaskan. Buka foto Bulan. Atur posisinya. Kita atur agar efek pada layer Bulan hanya berpengaruh terhadap satu layer di bawahnya.
Ubah blending layer bulan dari normal menjadi Screen, sehingga lebih menyatu dengan layer dibawahnya. Kita siap menganimasi. Klik ikon Jump to Image Ready.
Tampilkan palet Layers dan Palet Animations. Lakukan 3 kali sehingga kita memiliki 4 frame animasi. Klik Frame 1. Klik frame 2. Tampilkan hanya layer Siang. Klik frame 3. Tampilkan layer Pagi Sore dan layer Siang. Klik layer 4. Klik Frame 2. Klik ikon Tween pada bagian bawah palet Animations untuk membuat frame-frame pengantara animasi tweening. Klik OK. Klik Frame Lakukan langkah sama seperti sebelumnya.
Klik frame Klik frame 1. Mainkan animasi dengan klik tombol Play Animation. Phot oshop Oleh : Tyas Ar ie W 1. Buat file baru den gan ukur an px x px, dengan Lat ar Belakang berw arna put ih. Tamb ahk an sat u lay er baru dengan car a m en gklik ikon Cre a t e a ne w laye r pada panel Layer. Pada Toolbar, at ur Se t fore ground a nd ba ck groun d colo r.
Masih pada Toolbar, pilih Gr a die nt Tool at au t ekan G pada keyboard. Ga m ba r Mem ilih Gradien pada Toolbar 5. Pada Layer bar u, t arik garis m elin t an g dari kiri ke kanan. Klik Re ct an gula r Tool at au t ek an U pada keyboard.
Buat kot ak m elin t an g dari kiri at as ke kanan baw ah sepert i tam pak pada Ga m ba r. Ga m ba r Mem buat Kot ak Melint ang 7. Tamb ahk an efek p ad a kot ak y an g baru saj a dibuat. Klik Add a la ye r st yle pada panel Lay er, pilih Ble nding Opt ions. Beri t an da cent ang pada kot ak pilihan I nn e r Sha dow dan Pa tt e rn Ove r la y. Kem udian pada kot ak pilihan Pa t te rn Ove rla y , berikan efek kot ak- kot ak kecil dengan car a m emilih Load Pat t ern s.
Tampilan yan g akan didapat adal ah seper t i gam bar berikut : Ga m ba r Kot ak dengan Efek y ang Diinginkan Buka file speaker. Dengan m enggunakan Move Tool at au t ekan V pada keyboard, drag Set s and Con t en t s sp eaker ke lemb ar k erj a. Let akk an di kiri bawah.
Buka fil e mi d pisc. Dengan m en ggunakan M ove Tool at au t ekan V pada keyboard, drag lay er 1 pada fil e m idpics. Let ak kan di poj ok kan an t en gah den gan Bl en d Mode: Overla y. Ga m ba r Efek Blen d Mode Overlay Drag keem pat lay er sisanya, let akk an beru rut an dari kan an ke ki ri dengan Blend Mode m asing- m asing layer adalah sebagai berikut : - Norm al unt uk layer 2 - Soft ligh t unt uk layer 3 - Norm al unt uk layer 4 - Soft ligh t unt uk layer 5 Ga m ba r Kelim a Layer dengan Masing- m asi ng Efek Blen d Mode Buat suat u set folder unt uk m en am pu ng kelim a layer y an g baru saj a dim asukk an agar t am pak lebi h rapi.
At ur su sunan set fol der dengan set folder mid pics di baw ah set folder speaker. Dr ag set folder go pada file m id pics.
Ga m ba r Pengatur an dengan Menggunak an Fr ee Tr ansfor m A short summary of this paper. Analogadalah : Suatu bentuk komunikasi elektronik yang merupakan proses pengiriman informasi pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variabel.
Browseradalah : Sebuah program yang digunakan untuk menjelajahi dunia internet dengan membuka halaman-halaman website dari seluruh dunia yang ada di internet. CCDadalah :Charged Coupled Device, merupakan salah satu jenis sensor digital yang ada di perangkat scanner flatbed. Cetak Offsetadalah :Teknik cetak dimana pada acuan cetaknya bagian yang mencetak sama tinggi dengan bagian yang tidak mencetak.
Pada proses cetak ini tinta dari acuan dialihkan terlebih dahulu ke blanket, baru kemudian oleh blanket tinta tersebut dialihkan ke kertas. CMYK adalah : Model warna yang dipengaruhi oleh pigmen dari tinta cetak serta kertas yang digunakan. Digital adalah : Proses data yang menggunakan penomoran angka-angka untuk sistem perhitungan tertentu. Sebuah ukuran layer komputer dan resolusi printer yang dikaitkan dengan jumlah titik dimana sebuah alat dapat mencetak atau menampilkan per inch.
Downloadadalah : Proses pengunduhan atau pengambilan data dari internet untuk disimpan di komputer. Dpi adalah :Dot per inch, yaitu satuan ukuran resolusi output yang dihasilkan dari perangkat output seperti printer, imagesetter dan CtP.
Driveradalah : Perangkat lunak yang disertakan pada perangkat dan harus dinstall pada komputer agar suatu peralatan digital dapat digunakan. Format EPS pada Adobe photoshop dapat mengembed informasi halftone dan transfer curve. Fileadalah : Istilah untuk data yang telah selesai dikerjakan dan tersimpan dalam media penyimpanan Flatbedadalah :Jenis scanner yang banyak beredar di pasaran, dengan karakter yang mudah dan praktis.
Golden Sectionadalah : Juga dikenal dengan Golden ratio yaitu membagi sebuah garis dengan perbandingan mendekati rasio 8 : 13 berarti bahwa jika garis yang lebih panjang dibagi dengan garis yang lebih pendek hasilnya akan sama dengan pembagian panjang garis utuh sebelum dipotong dengan garis yang lebih panjang tadi. Setiap warna didefinisikan sebagai nilai antara 0 dan , dimana 0 adalah yang paling gelap hitam dan adalah paling ringan putih. Nilai Hue antara 0 hingga sudut lingkaran.
PDFadalah :Portable Document Format yaitu file yang digunakan setelah semua pekerjaan sudah siap untuk dioutput. Pixel adalah : Satuan terkecil dari unsur pembentuk gambar, 1 pixel mewakili 1 titik.
0コメント